bermusim persahabatan beralun tersenyum,
menurut alunan rasa,
walau tersembunyi derita,
setia menanti bahagia,
akhirnya ia dibadai 0mbak,
persahabatan bermusim retak,
sepi tanpa angin,
lesu tanpa cahaya,
persahabatan adalah harapan tak peduli masa silam,
hanya memandang depan,
kini mendamba bahagia pada nadi tercinta,
semoga terlaksana kata taat turuti hati,
agar segalanya menjadi..
No comments:
Post a Comment